Wisudaan pastinya bawa bunga. Ngga mungkin bawa angpao. Situ mau wisuda apa lebaran?
Tapi kenapa harga bunga ngga normal gini kalau udah puncaknya wisuda. Di bungkus terlalu meriah, atau akunya yang nggak suka cara tukang bunga wrap the flowers? Jadi,
let's try something I like. Wrap a flower bouquet. Yeyeye!
Apa yang harus dibeli?
#1 dua macam daun. Ini harus diperhatikan, cari daun yang ngga gampang layu. Jadi aku pilih daun gajah dan daun bambu. Aku buat empat bouquet. Cukup satu ikat saja.
#2 satu tipe bunga yang berwarna. Warna peach, ungu, merah, pink, kuning (not recommended) dll. Satu ikat saja udah cukup.
#3 dan bunga putih kecil. Satu ikat saja.
#4 Kertas coklat atau kertas kado yang agak kaku bahannya. (Samsons paper is recommended)
(note: bunga kecil juga ada yang warna ungu. Jadi, kalau pilih bunga kecil ungu, bunga yang kedua bisa pilih warna putih)
How to combine the flowers and leaves?#1 Dua daun gajah letakkan dibelakang.
#2 Satu daun bambu disebelah kanan.
#3 Bunga putih kecil pilih yang panjang letakkan di sebelah kiri.
#4 Kemudian bunga ungu dimulai dari yang panjang sampai yang terpendek. Pilih 10 - 15 tangkai.
#5 Bagian paling depan isi dengan bunga kecil putih sekitar 15-20 tangkai.
#6 Gunting kertas *samsons menjadi persegi 40X40. Bungkus dimulai dari ujung persegi. Kemudian tali *apasaja untuk mengikatnya.
Taraaaaaa, My first wrap bouquet flowers. Aku masih amatir, maafkan.
You know, If you #doityourself the bouquet flower, the cost is lower than you buy.Seenggaknya hati senang, kantong pun senang.
Check this link Congraduation # WisudaUAD
Waah asik nih, bisa di contoh biar lebih hemat :D
BalasHapustapi, cari daun gajah sama daun bambunya kemana ya? :p
Waah asik nih, bisa di contoh biar lebih hemat :D
BalasHapustapi, cari daun gajah sama daun bambunya kemana ya? :p
aku beli ni. hahahah.
BalasHapus