MOVIE REVIEW : The Darkest Hour’s Movie 2011 Synopsis

Well, movie ini emang udah lama. Udah tahun lalu keluarnya. Dan juga movie ini emang biasa aja. Yang mungkin sebagian dari kita udah pernah nonton. Tapi bukan berarti tidak layak ditonton. Cukup menegangkan dan ceritanya realistis. Menceritakan tentang dua orang sahabat laki-laki. Ben dan si gondrong Sean dan dua orang sahabat perempuan yang bertemu dan berkenalan di club malam di Moscow, Rusia. Lalu the blondie one, her name is Annie ingin mengabadikan pertemuan mereka dengan berphoto bersama Nathalie, sahabatnya. 
Lalu bersamaan dengan itu lampu pun mati. Semua gedung tanpa terkecuali. Mereka serta orang yang berada diruangan itu keluar melihat apa yg terjadi. Terlihat cahaya terang dilangit yang turun ke kota itu. Banyak dan cahaya yang satu membelah diri menjadi enam atau empat. Salah satu dari cahaya itu jatuh dihadapan mereka. 
Lalu polisi yang berada didekat cahaya itu pun mendekat penasaran. Polisi itu pun Buzzzz, terhisap lalu menjadi debu hitam. Cahaya itu seperti alien yang turun dari langit. Mereka dan masyarakat Moscow yang melihat kejadian itu pun langsung berlari berhamburan. Mereka pun bersembunyi di suatu ruangan kitchen yang kedap suara.
            
            Berhari-hari mereka diruangan itu pun sudah tak tahan ingin keluar dari ruangan itu. Mereka pun keluar dan melihat kota Moscow yang hancur tanpa penghuni. Seperti silent hill. Mereka tak menemukan siapapun. Hanya ada mereka saat itu. Mereka pun pergi ke gedung kedutaan Rusia. Di perjalanan menuju kedutaan Ben dan Sean melihat mobil polisi dan mengecek bagasi mobil itu. Sapa tahu ada senjata yang bias mereka bawa. Tapi keadaan berkata lain. Cahaya Alien itu pun datang dan mendekati mobil itu. Mobil polisi itu pun berbunyi-bunyi. Mereka pun bersembunyi dibawah mobil. Dan cahaya itu tidak bisa mendeteksi mereka. Satu hal yang mereka tahu, cahaya itu bias dideteksi kedatangannya jika mereka didekatkan pada benda seperti lampu dan ponsel. Mereka pun langsung lari ke gedung kedutaan yang berada disebrang bersama ketiga orang temannya. Kecuali Skyler musuhnya Sean spertinya tak dihitung sebagai teman. Tapi karena keadaan dikota Moscow ini hanya ada mereka, mereka pun harus saling membantu.
        Sampai dikedutaan Rusia, gedung itu kosong plong. Shopping centre pun tidak ada siapapun. Dan mereka pun tak tahu lagi mau kemana. Mereka pun istirahat disuatu tempat yang menurut mereka aman. Sean dan Nathalie berjalan-jalan ingin mengambil beberapa baju di Toko baju. Gratis?? Siapa sih yang ngga mau. Saat Sean sedang mengambil jaket di patung depan Toko, ia melihat lampu menuju tokonya menyala secara bergantian dan mendekatinya. Sean pun membeku di didalam toko yang penuh dengan kaca semua.  diam disamping patung seperti patung itu. cahaya itu pun datang mendekatinya. Jatungnya berdebar kencang. Ia bias melihat Nat sedang memilih-milih baju didepan Toko yang sean masuki. Tapi cahaya itu hanya lewat dan tidak bisa mendeteksi bahwa melewati manusia. Sean pun belajar lagi satu hal. Cahaya itu tidak bisa menembus suatu elektromagnetik. Cahaya itu pun mendekati Nat. Sean berlari melawan arah cahaya itu dan menarik Nat ke dalam Toko yang banyak kacanya. Nat berkata untuk percaya padanya. Cahaya itupun pergi. Lalu mereka memberitahu yg lainnya bahawa cahaya itu tak bisa tembus pandang pada kaca. Mereka pun menemukan radio. Dan terdengar berita agar menyuruh orang yang masih hidup untuk ke pelabuhan. Karena ada kapal selam yang datang ke pelabuhan pukul 6 pagi.
         Apakah mereka bisa sampai dipelabuhan tanpa ada cahaya yang mengejarnya? Apa yang akan terjadi dengan Sean dengan keberaniannya melawan cahaya itu dengan alat yang dibuat professor yg mreka temui?? Apa yang terjadi dengan Nat??


author
amybaidi
            

Amy Baidi

My name is Ummi Santria, I'm full time teacher and part time blogger who lived in Yogyakarta. I try to stay close to what keeps I feeling alive

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thanks for stopping by